KLENTENG TEK HAY KIONG TEGAL,JAWA TENGAH

KLENTENG TEK HAY KIONG TEGAL, JAWA TENGAH
Klentang yang terletak di Jl. Gurami No. 8 Kota Tegal ini tidak diketahui kapan tepatnya dibangun, berdiri diatas tanah seluas 4500 meter persegi,dengan Tuan Rumahnya Ze Hai Zhen Ren / Tek Hay Cin Jien, yang nama aslinya Konco Guo Liuk Kwan [Kwee Lak Kwa] yang artinya “Seorang insan yang telah mencapai Ke Tuhanan dan Kebajikan seluas lautan”, merupakan dewa pujaan utama di Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal. Ketenteng Tek Hay Kiong sendiri berarti Kelenteng Lautan Kebajikan.
Menurut catatan sejarah, Klenteng Tek Hay Kiong ini mulai direstorai pada tahun 1837 saat Kaisar Dao Guang ke 17 tahun Ding You. Kapiten Tan Koen Hway bersama rekan-rekannya di Tegal membangun kelenteng yang diberi nama Tek Hay Kiong yang dapat diartikan juga Istana Tek Hay Cin Jin.Ada banyak peninggalan sejarah yang menarik di sini, salah satunya adalah Cin Jin Bio. Cin Jin Bio adalah tempat pemujaan/rumah abu yang dibangun masyarakat tionghoa di Tegal untuk mengenang kebaikan dan rasa persaudaraan Kwee Lak Kwa,dengan membuat papan roh/Sin Ci dari Kwee Lak Kwa.
Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya sepasang papan Lian (syair ) untuk menghormati Tek Hay Cin Jin ( Kwee Lak Kwa ) yang disumbang Lin Ming De pada tahun 1828.
Saat ini, Klenteng Tek Hay Kiong masih aktif sebagai tempat Ibadah bagi masyarakat Tionghoa yang ada di Tegal. Jadi kondisinya masih terawat dengan baik. Terlebih apabila sudah masuk Hari Raya Imlek, banyak sekali agenda – agenda menarik yang bisa menjadikan aset wisata bagi daerah Tegal.
Bagi masyarakat Tegal dan sekitrnya Konco Tek Hay Cin Jien dipuja sebagai Dewa Pelindung. Mereka percaya bahwa bagi mereka yang dapat mendekati jiwa kepribadiannya, akan dapat menikmati dan niscaya akan mendapat berkah dan keselamatan Kongco Tek Hay Cin Jien. Banyak versi yang mengungkapkan tentang riwayat Kongco Tek Hay Cin Jien, beliau seorang yang bertubuh tinggi besar, pemberani, rajin dan ramah tamah.
Sejit Konco Tek Hay Cin Jien adalah tanggal 2 bulan 2 Imlek (Jie Gwee Ce Jie), adapun Konco Tek Hay Cin Jien juga menjadi Dewa pujaan utama kelenteng Tek Hay Bio Semarang dan Kelenteng An Chen Bio Indramayu. Kimsin konco juga ada di Kelenteng Jin De Yuan [Kim Tek Ie] – Jakarta, Kelenteng Po An Tian – Pekalongan, Kelenteng Tiauw Kak Sie – Cirebon, Kelenteng Hok Tek Bio – Brebes dan Kelenteng Hok Ie Kiong – Slawi.
Catatan khusus menyebutkan bahwa Konco Tek Hay Cien Jien datang ke kota Tegal pada tahun 1737, sebagai utusan perdagangan Tiongkok yang datang ke nusantara untuk melakukan kegiatan perekonomian. Oleh karena itu, Kongco Kwee Lak Kwa sering melakukan perjalanan ke kota-kota dipesisir utara jawa, yang dibantu oleh dua orang asistennya.
Dalam kehidupan sehari-harinya, beliau hidup sebagai pedagang dan sangat disegani oleh masyarakat setempat, selain itu beliau sering tukar menukar ilmu pengetahuan, diantaranya mengajar mencari ikan, bercocok tanam dan mengadakan usaha dagang. Dalam perjalan pelayaran sebagai utusan perdagangan, disekitar pantai Tegal beliau berhadapan dengan sekelompok bajak laut yang berusaha menaiki perahunya. Dengan wajah tenang Konco Kwee Lak Kwa meminta pembajak bersabar agar dia diperkenankan mandi dan berganti pakaian. Setelah mandi dan berganti pakaian Konco bersama kedua asistennya turun kedarat meninggalkan perahu, sekonyong-konyong angin bertiup dengan dasyatnya, dan ombak menggulung lenyap perahu beserta para pembajak yang tidak sempat melarikan diri. Sejak itu Konco Kwe Lak Kwa beserta kedua pengiringnya lenyap. Karena hal-hal itulah mereka percaya bahwa Konco Kwee Lak Kwa sesungguhnya adalah orang sakti.
Di Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal, pada awalnya cuma menyembah 3 dewa, yaitu:
Untuk menghormati jasanya pada masyarakat Tegal.
– Chen Gwan Cin Kun
Merupakan pelindung masyarakat propinsi Hokkian (masyarakat Tionghoa Tegal sebagian besar berasal dari sana).
– Hok Tek Cheng Sin / Fu De Zhen Shen
Dewa bumi pelindung kaum perantauan.
Jadwal kebaktian:
Kebaktian sekolah minggu: Setiap minggu, Jam 09.00 Wib
Kebaktian pemuda: Setiap minggu, Jam 19.00 Wib
Kebaktian umum: Setiap malam Ce It & Cap Go, Jam 19.00 Wib
Perkumpulan Barongsai di tegal bernama: Satya Dharma.
Kelenteng Tek Hay Kiong juga memberikan beasiswa bagi umat atau anak umat yang berprestasi dengan nilai raport rata-rata 7,5.
Kegiatan-kegiatan di Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal antara lain:
– Mengadakan pelajaran Tao.
– Mengajarkan sembahyang Tao yang sumbernya diambil dari Bai Yun Guan (White Cloud Temple) Beijing – China, di bina oleh Tan Ming Shan.
Upacara ritual yang diadakan tiap tahun:
– Sembahyang Pantai
Tanggal 13 Bulan 1 Imlek
Pada saat itu Kelenteng Tek Hay Kiong mengundang kelenteng-kelenteng dewa laut dari kota lain karena Tek Hay Cin Jin adalah dewa laut diadakan di pantai Tegal
– Kirab Toa Pe Kong
Tanggal 14-15 Bulan 1 Imlek
Kelenteng Tek Hay Kiong mengeluarkan 8 tandu dan biasanya kelenteng indramayu juga mengirim 1 tandu pusaka untuk mengikuti kirab ini. Kirab ini biasanya keluar sampai ke jalan utama.
– Sembahyang Rebutan / Tiong Guan
Tanggal 15 Bulan 7 Imlek
– Upacara Sejit Tek Hay Cin Jin
Tanggal 2 Bulan 2 Imlek
Diadakan secara besar-besaran untuk merayakan hari pertama Kong Co Tek Hay Cin Jin datang ke Tegal dan upacara sejit dewa-dewa lainnya.

Gambar 1 : Klenteng Tek Hay Kiong

SUMBER :
Keluarga Besar Saya
http://kelenteng.com/kelenteng-tek-hay-kiong-tegal/
http://wisatategal.com/wisata-131076-klenteng_tek_hay_kiong.html#.WdAxh4-Cx1s

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gedung SCS Tegal Jawa Tengah

Masjid Agung Kota Tegal